LENGKAP : Novel Supernova 1,2,3,4,5,6 - Dee Lestari - DOWNLOAD

download novel supernova lengkap


Supernova adalah novel yang dibuat oleh Dee Lestari, novel supernova saat ini sudah pada ke bagian ke 6 yang cetakan pertamanya keluar pada tahun 2001 yakni supernova 1. Novel ini terjual dengan laris di kalangan masyarakat. Sebelum kita melangkah lebih jauh mari kita sedikit mengenal penulis novel supernova ini. 

Biografi Dee Lestari

Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee Lestari lahir di Bandung, Jawa Barat pada 20 Januari 1976 dan saat ini berusia 41 tahun, dia adalah seorang penulis dan penyanyi asal indonesia. Dee pertama kali dikenal masyarakat sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Ia merupakan alumni SMA Negeri 2 Bandung dan lulusan Universitas Parahyangan, jurusan Hubungan Internasional. Sejak menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, ia kemudian dikenal luas sebagai seorang novelis.

Download Novel Supernova 1,2,3,4,5,6 Karya Dee Lestari

Novel Supernova 1 Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh [ Daftar Isi ]

  • Keping 1 Yang Ada Hanyalah ADA
  • Keping 2 Kesatria
  • Keping 3 Keresahan yang Terabaikan
  • Keping 4 Putri
  • Keping 5 Tanda Tanya Agung
  • Keping 6 "Reversed Order Mechanism"
  • Keping 7 Bintang Jatuh
  • Keping 8 "Such a Small World, eh?"
  • Keping 9 Cinta Tidak Butuh Tali
  • Keping 10 Kekekalan Adalah Chaos
  • Keping 11 Si Pecinta Alam
  • Keping 12 Un Sol Em Nolte
  • Keping 13 Tuhan Maha Tidak Romantis
  • Keping 14 Sebesar Cinta Itu Sendiri
  • Keping 15 Ia Sedang Kasmaran
  • Keping 16 Ia Menangis
  • Keping 17 Dua Idiot Abad ke-21
  • Keping 18 Cyber Avatar
  • Keping 19 Tsunami Hati
  • Keping 20 Di Celah Pikiran
  • Keping 21 Titik Bifurkasi
  • Keping 22 Pelajaran Terbang
  • Keping 23 Kiamat Personal
  • Keping 24 Kesatria Schrodinger
  • Keping 25 Di Dasar Jurang
  • Keping 26 Opto, Ergo Sum
  • Keping 27 Semesta Memutuskannya
  • Keping 28 Selamat Pagi, Koevolusi
  • Keping 29 Pernahkah, Supernova?
  • Keping 30 Cermin yang Hidup
  • Keping 31 Jaring Laba-Laba
  • Keping 32 Individu Hanyalah Ilusi
  • Keping 33 Segalanya Ada Padamu
Kutipan Supernova 1

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak
berujungku mengenal hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyediakan dahagaku
dalam cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama
di cakrawala aksara.

Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam
ketidakmengertian.
Gerakmu tidak pasti. Namun, aku terus disini.
Mencintaimu.

Entah kenapa.

(catatan pada suatu pagi buta di atas atap rumah tetangga)


Novel Supernova 2 Akar [ Daftar Isi ]

  • Keping 34 Kabut Tak Tergenggam
  • Keping 35 Akar
  • Keping 36 Selamat Menjadi : S
Kutipan Supernova 2

Engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan
dan alasan
Engkaulah penunjuk jalan menuju palung kekosongan 
dalam samudera terkelam
Engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang
menuju tempat tak bernama namun terasa ada

Ajarkan aku,
Melebur dalam gelap tanpa harus senyap
Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi

Tunggu aku,
Yang hanya selangkah dari bibir jurangmu.

(catatan pada suatu malam dingin hingga masuk angin)

Novel Supernova 3 Petir [ Daftar Isi ]

  • Keping 37 Kado Hari Jadi
  • Keping 38 PETIR
  • Keping 39 Dua Siluet Yang Berangkulan
Kutipan Supernova 3

Engkaulah kilatan cahaya yang menyapulenyapkan segala jejak dan bayang
Engkaulah bentangan sinar yang menjembatani sinar jurang antar duka mencinta
dan hahagia terdera
Engkaulah terang yang kudekap dalam gelap saat Bumi bersiap diri untuk 
selamanya lelap

Andai kau sadar arti pelitamu.

Andai kau lihat hitamnya sepi di balik punggungmu.

Tak akan kau sayatkan luka demi menggarisi jarakmu dengan aku

Karena kita satu.

Andai kau tahu.

(catatan dini hari di satu taman yang banyak banci)

Novel Supernova 4 Partikel [ Daftar Isi ]

  • Keping 40 Partikel
  • Keping 41 Jurnal Terakhir
  • Keping 42 Kedua Tangan yang Bertemu
Kutipan Supernova 4

Engkaulah keheningan yang hadir 
sebelum segala suara
Engkaulah lengang tempatku berpulang

Bunyimu adalah senyapmu
Tarianmu adalah gemingmu

Pada bisumu, bermuara segala jawaban
Dalam hadirmu keabadian sayup mengecup

Saput batinku meluruh
Tatapmu sekilas dan sungguh
Bersama engkau, aku hanya kepala tanpa rencana
Telanjang tanpa kata-kata

Cuma kini
Tinggal sunyi

Dan, waktu perlahan mati

(catatan kecil saat langit kelabu di taman bambu)

Novel Supernova 5 Gelombang [ Daftar Isi ]

  • Keping 43 Tipu Daya Ruang Waktu
  • Keping 44 Gelombang
Kutipan Supernova 5

Dimensi tak terbilang dan tak terjelang
Engkaulah ketunggalan sebelum meledaknya segala percabangan
Bersatu denganmu menjadikan aku mata semesta
Berpisah menjadikan aku tanya dan engkau jawabnya
Berdua kita berkejaran tanpa pernah lagi bersua

Mengecapmu lewat mimpi
Terjaub yang sanggup kujalani
Meski hanya satu malam dari ribuan malam
Setiap bersamamu menjadi tujuan peraduanku
Sekali mengenalimu menjadi tujuan hidupku

Selapis kelopak mata membatasi aku dan engkau
Setiap nafas mendekatkan sekaligus menjauhkan kita
Engkau membuatku putus asa dan mencinta
Pada saat yang sama

Novel Supernova 6 Inteligensi Embun Pagi [ Daftar Isi ]

  • Keping 45 Para Pembebas
  • Keping 46 Clavis
  • Keping 47 Sentuhan Petir
  • Keping 48 Mencari Asko
  • Keping 49 Tongkat Estafet Berikut
  • Keping 50 Benteng Batu
  • Keping 51 Di Luar Rencana
  • Keping 52 Warisan
  • Keping 53 Mata-mata
  • Keping 54 Permainan Catur
  • Keping 55 Dunia yang Berbeda
  • Keping 56 Mencerna Kemustahilan
  • Keping 57 Pertaruhan yang Sebenarnya
  • Keping 58 Kisi Penjara
  • Keping 59 Evolusi Kesadaran 
  • Keping 60 Besok dan Kita
  • Keping 61 Segitiga Supernova
  • Keping 62 Di Ujung Tanduk
  • Keping 63 Rumah Suaka
  • Keping 64 Loncatan Karmik
  • Keping 65 Alam yang Terpicu
  • Keping 66 Mendobrak Batasan
  • Keping 67 Harus Pergi
  • Keping 68 Dimensi Lain
  • Keping 69 Pergeseran Kutub
  • Keping 70 Jin Dalam Cawan
  • Keping 71 Peretas Gerbang
  • Keping 72 Foniks
  • Keping 73 Menaklukkan Portal
  • Keping 74 Tato Kedua
  • Keping 75 Hiperentitas
  • Keping 76 Peti Mati
  • Keping 77 Kartu As Terakhir
  • Keping 78 Gugus Kandara
  • Keping 79 Menebus Dosa
  • Keping 80 Transaksi Bukti Jambul
  • Keping 81 Hancur dari Dalam
  • Keping 82 Portal Cermin
  • Keping 83 Momen yang Sempurna
  • Keping 84 Bukti yang Terbuang
  • Keping 85 Salam Perpisahan
  • Keping 86 Bumi yang Kembali
  • Keping 87 Hantu Masa Lalu
  • Keping 88 Rekrutmen Baru
  • Keping 89 Berpencar
  • Keping 90 Nyanyian Murai
  • Keping 91 Menyeberang
  • Keping 92 Alfa Omega
  • Keping 93 Rencana Gelombang
  • Keping 94 Konversi
  • Keping 95 Perang
  • Keping 96 Gloma Mutiara
  • Keping 97 Awal Kebersamaan 
  • Keping 98 Tanda Cinta
  • Keping 99 Segala Sesuatunya Tepat Waktu
Kutipan Supernova 6

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara

Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara
Kau hadir dengan ketiadaan
Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti
Namun aku terus di sini
Mencintaimu
Entah kenapa

Engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan
Engkaulah penunjuk jalan menuju palung kekosongan dalam samudera terkelam
Engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang menuju tempat tak bernama namun terasa ada

Ajarkan aku,
Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi

Tunggu aku,
Yang hanya selangkah dari bibir jurangmu

Engkaulah kilatan cahaya yang menyapulenyapkan
segala jejak dan bayang
Engkaulah bentangan sinar yang menjembatani jurang antar duka mencinta dan bahagia 
terdera

Engkaulah terang yang kudekap dalam gelap
saat Bumi bersiap diri untuk selamanya lelap

Andai kau sadar arti pelitamu
Andai kau lihat hitamnya sepi di balik penggungmu
Tak akan kau sayatkan luka demi menggarisi jarakmu dengan aku
Karena kita satu
Andai kau tahu

Engkaulah keheningan yang hadir sebelum segala suara
Engkaulah lengang tempatku berpulang
Bunyimu adalah senyapmu
Tarianmu adalah gemingmu
Pada bisumu bermuara segala jawaban
Dalam hadirmu keabadian sayap mengecup

Saput batinku meluruh
Tatapmu sekilas dan sungguh
Bersama engkau, aku hanya kepala tanpa rencana
Telanjang tanpa kata-kata
Cuma kini
Tinggal sunyi
Dan, waktu perlahan mati

Dimensi tak terbilang dan tak terjelang
Engkaulah ketunggalan sebelum meledaknya segala percabangan
Bersatu denganmu menjadikan aku mata semesta

Berpisah menjadikan aku tanya dan engkau jawabnya
Berdua kita berkejaran tanpa pernah lagi bersua

Mencecapmu lewat mimpi
Terjauh yang sanggup kujalani
Meski hanya satu malam dari ribuan malam
Sekejap bersamamu menjadi tujuan peraduanku
Sekali mengenalimu menjadi tujuan hidupku

Selapis kelopak mata membatasi aku dan engkau
Setiap nafas mendekatkan sekaligus menjauhkan kita
Engkau membuatku putus asa dan mencinta
Pada saat yang sama

Bara yang membakar nadiku kini
Magi yang menyulap semestaku ini
Hanya singgah untuk musnah
Tersihir, tersiksa, tersia-sia
Di antara angkara
Dua kutub yang berbeda
Kita meregang
Tak berkesudahan

Di ufuk engkau terbenam, aku terbit
Di teluk engkau tenggelam, aku pasang
Sejauh apa pun garis waktu engkau tempuh
Hadirku selalu di balik matamu

Seluas apa pun ruang yang engkau rengkuh
Cintaku selalu di luar sadarmu

Akulah awal dan engkaulah akhir
Meniadakan kita berdua
Adalah satu-satunya cara kita bisa bersama 


Nah itulah dia daftar isi dan kutipan dari Supernova 1,2,3,4,5, dan 6 yang saya tulis, memang cukup panjang tapi ini demi kamu semata-mata.. wkwkwk.... silahkan untuk download novel supernova karya dewi lestari ini kamu bisa klik link download di bawah ini.


Terima kasih banyak telah berkunjung ke situs ini, silahkan share link situs ini agar saya semakin semangat untuk membagikan postingan artikel. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar